Jumat, 19 Desember 2008

Teh Celup PEGAGAN

Minuman kesehatan yang berasal dari
Tanaman Pegagan


Cocok untuk penderita : sakit perut, Maag, Sembelit, Perut Kembung, Radang Usus, Radang Saluran Kencing, Susah Kencing, Kencing Keruh, Cacingan, Liver Bengkak, Pembengkakan Hati, Batuk Darah, Batuk Asma, Batuk Kering, Muntah Darah, Mimisan, Sakit Tenggorokan, Bronkhitis, Sariawan Mulut, Demam, Mata Merah, Bengkak, Panas Dalam, Sakit Kepala, Syaraf, Ambeien, Tekanan Darah Tinggi/ Rendah, Tipus, Busung, Keracunan Gelsemium Clegaus, Keracunan Jengkol, Ayan, Kesemutan, Meningkatkan Daya Ingat, Membuat Awet Muda, Kesuburan Wanita/ Membuat Wajah Berseri, Menurunkan Gejala stress, Menambah nafsu makan, Meningkatkan Stamina, Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, Arsenic, Revitalisasi sel (luka bakar, Borok Kulit, Pencegahan Keloik Bekas Luka Hipertensi), Cuci Darah, Ampas Teh Pegagan Digunakan Untuk Penyakit Kulit Kudis, Kurap, Kutu Air, Luka Kencing Manis (Ditempel pada luka tersebut)

Kandungan :

Centela Asiatica
Camellia Sinensis

dan luka dalam (radang usus dan pendarahan di otak), juga berkhasiat untuk radang tenggorokan.

Kegunaan Teh Pegagan :
• Mengatasi kencing manis dan darah tinggi
• Melancarkan buang air besar
• Menurunkan kadar asid urid yang berlebihan pada penyakit asam urat (gout)

• Menguatkan sel otak (vitamin untuk otak)
• Sangat baik bagi wanita setelah bersalin
• Anti penyakit cardiovaskular dan kolesterol
• Sangat baik untuk menoupause dan osteoporosis
• Mengurangi lemak di badan
Aturan Pakai :
Teh Pegagan lebih berkhasiat bila diminum bersama madu asli atau gula batu

ISI 1 BOX :
25 teh celup pegagan

Kirimkan alamat anda via sms ke no 022 7676 0318
setelah transfer Rp 35.000+ongkos kirim + 2 digit angka unik] ke :
00 20 87 89 35
BNI atas nama WIDJI HARTONO Bandung

Angka unik berguna untuk memudahkan saya mengecek pembayaran anda di rekening saya, oleh karena itu mohon tidak dibulatkan. Hal ini untuk mengidentifikasi pembayaran yang dilakukan beberapa orang dengan nilai belanja yang sama dan pada waktu yang bersamaan.



Setiap orang pasti ingin tetap sehat meski usia bertambah. Untuk hal ini Anda bisa memanfaatkan pegagan. Tanaman merambat ini mampu meningkatkan kerja organ, juga baik untuk memperlambat risiko kepikunan.

Bangsa Asia, terutama Cina, terkenal dengan kemampuan meramu tanaman obat guna meningkatkan kualitas kesehatan maupun mempertahankan umur panjang. Pegagan (daun, batang, dan akarnya) termasuk yang sering dikonsumsi orang Cina untuk tujuan itu, sebagai lalapan atau bahan baku sayur. Itu karena pegagan dipercaya memiliki khasiat sehat dan panjang umur.

Di Indonesia, tanaman bernama Latin Centella asiatica L. ini cukup dikenal. Orang Jawa menyebutnya antanan atau ganggagan, sedangkan orang Sunda menamainya antanan gede. Masyarakat secara tradisional memakainya untuk pengobatan. Bisa dikonsumsi dalam bentuk segar, diramu, dimasak, atau dijus.

Pegagan lebih suka tempat yang lembab, di sekitar pekarangan rumah atau di sepanjang tepi sungai. Tanaman daerah tropis ini berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak, beruas, dan menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Bagian yang sering dimanfaatkan adalah daunnya.

Pegagan telah dimanfaatkansebagai obat terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan sebagian Eropa Timur sejak ribuan tahun lalu. Ia dipercaya bisa menambah ketahanan tubuh, membersihkan darah, dan memperlancar urin.

Orang-orang Timur Jauh di Eropa menggunakannya untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular kronis karena Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC). Manfaat penting lainnya, memberi efek positif bagi daya rangsang saraf otak dan memperlancar aliran darah pada pembuluh otak. Juga dipercaya bisa menanggulangi luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena, lupus, serta meningkatkan fungsi mental.

Saat ini pegagan sering dimanfaatkan sebagai tonik (penguat) daya tahan otak dan saraf. Tanaman ini digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat.

Seperti diungkapkan Ki Sukma Muhammad, pengembang teh pegagan, herba ini mampu mempertahankan daya ingat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan senyawa glikosida triterpenoida dan beberapa mineralnya terbukti berguna bagi daya tahan tubuh dan daya ingat. Pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi.

Dari uji klinis di India, tanaman ini dapat meningkatkan IQ dan kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, centella dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori. Karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai "makanan otak".

Di antara sekian banyak kandungan bahan aktif pada centella seperti asam bebas, mineral, vitamin B dan C, bahan utama yang dikandungnya adalah steroid, yaitu triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang luar biasa. Beberapa bahan aktif akan meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang, antistres, dan anticemas.

Asiatosida berfungsi memperbaiki sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda nyeri. Saponinnya bermanfaat memengaruhi kolagen, misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.

Perpanjang Usia

Manfaat yang berkaitan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian. Sebanyak 30 orang pasien anak-anak yang menderita lemah mental menunjukkan kemajuan cukup berarti setelah diberi ramuan centella selama 12 minggu. Sebanyak enam pasien sirosis hati menunjukkan perbaikan (kecuali yang kronis) setelah dua bulan meminumnya.

Penelitian lain menunjukkan, berbagai penyakit seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, maupun gangguan pencernaan rata-rata dapat disembuhkan dengan ramuan itu hingga 80 persen, setelah 2-18 bulan. Pada orang dewasa dan tua, penggunaan centella sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan menanggulangi kelelahan.

Centella juga bermanfaat bagi anak-anak dengan attention deficit disorder (ADD). Ini karena adanya efek stimulasi pada bagian otak, sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih konsentrasi dan fokus. Di samping itu juga mempunyai efek rileksasi pada sistem saraf yang overaktif.

Dalam pengobatan ayurveda di India tanaman ini dikenal sebagai herba awet muda dan memperpanjang usia. Hal ini terbukti dari pengamatan, gajah yang kita kenal memiliki umur panjang karena satwa ini makan banyak centella. Bahan aktif dalam daun pegagan masih baik, dalam keadaan segar maupun kering.